Rabu, 26 Oktober 2011

bahaya pencemaran udara bagi paru - paru anak

Polusi udara terdiri dari partikel-partikel karbon berukuran sangat kecil, yang umumnya berasal dari kendaraan bermotor. Polusi udara tersebut akan masuk ke dalam saluran nafas anak-anak dan akhirnya mampu mengurangi fungsi dari paru-parunya.

Sebuah laporan terbaru dalam New England Journal of Medicine, diketahui bahwa terjadi penurunan kapasitas vital paru-paru pada anak sebesar 13%, untuk setiap 1 mcg2 kenaikan kandungan karbon dalam paru-parunya. Tingginya kadar karbon yang masuk tersebut berhubungan erat dengan menurunnya kadar fungsi paru-paru.

Penelitian tersebut dilakukan dengan melibatkan sebanyak 114 anak sehat dari suatu kota dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi. Para peneliti kemudian mengumpulkan contoh sputum (dahak) dari anak-anak tersebut dan dilakukan tes fungsi paru-paru menggunakan spirometry. Dari sejumlah anak yang dilakukan uji coba tersebut, hanya 64 anak yang layak diuji cobakan. Dari contoh sputum mereka, para peneliti kemudian menilai ada tidaknya kandungan karbon.

Para peneliti menemukan sejumlah karbon pada sejumlah sputum anak-anak dan hal itulah yang menimbulkan menurunnya fungsi paru-paru pada anak-anak. Untuk setiap peningkatan 1 mcg2 kandungan karbon, terjadi penurunan sekitar 17% volume ekspirasi paksa dalam satu detiknya, serta terjadi penurunan sebanyak 13% kapasitas vital paru-paru. Kapasitas vital paru-paru dinilai dengan cara secepat dan sekeras apa si anak membuang nafas.

Terjadinya penurunan fungsi paru-paru tersebut disebabkan karena banyaknya kandungan partikel pada paru-paru anak. Hasil tersebut disimpulkan setelah para peneliti membandingkannya berdasarkan berbagai faktor, seperti terpaparnya asap rokok atau polusi lainnya, indeks massa tubuh dan jenis kelamin. (New England Journal of Medicine, Juli 2006)

 
Sumber :  http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=1029

Tidak ada komentar:

Posting Komentar