Rabu, 26 Oktober 2011

Polusi Udara akibat peternakan


Pabrik peternakan juga memproduksi debu dan kontaminasi lain dalam jumlah besar yang menyebabkan polusi udara. Sebuah penelitian di Texas menemukan bahwa banyak pakan ternak di negara bagian tersebut menghasilkan lebih dari 14 juta pon debu pertahun yang mengandung organisme biologi aktif seperti bakteri, jamur, dan fungi yang berasal dari kotoran dan makanan.
Kotoran dalam jumlah besar yang dihasilkan dari peternakan ini mengeluarkan gas beracun seperti hydrogen sulfide dan ammonia ke udara. Berdasarkan laporan dari EPA ( Enviromental Protection Agency – Dinas Perlindungan Lingkungan ) hampir 80 % dari emisi ammonia di Amerika Serikat berasal dari sisa pembuangan hewan.
Seakan masalah kimia dari sisa pembuangan hewan tidak cukup besar, industri daging dan hewani menambah masalah krisis kualitas udara. Ketika tempat penampungan limbah yang menampung berton – ton kotoran dan urin sudah penuh, pabrik peternakan secara berkesinambungan akan mengurus batas polusi air dengan menyemprotkan pupuk cair ke udara, menghasilkan kabut yang akan terbawa oleh angin. Penduduk sekitar terpaksa menghirup racun dan bakteri patogen dari pupuk yang disemprot.
Menurut laporan Senat negara bagian California, “ Penelitian menunjukan kalau penampungan yang menebarkan racun kimia ke udara dapat menyebabkan masalah peradangan, daya tahan tubuh melemah , iritasi, dan gangguan kimia saraf pada manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar