Rabu, 26 Oktober 2011

BAHAYA POLUSI UDARA DALAM RUANGAN

TIDAK sedikit orang yang menghabiskan lebih banyak waktunya di dalam ruangan. Oleh karena itu sangat penting untuk memikirkan tentang kualitas udara yang dihirup jika sedang tidur, bekerja, belajar, bermain dan bersantai.

Environmental Protection Agency of America (EPA) secara konsisten mengurutkan polusi dalam ruangan sebagai urutan lima Lima Besar resiko lingkungan pada kesehatan umum. Kualitas udara dalam rumah 2-5 kali lebih buruk dari pada udara di luar dan terkadang sampai 100 kali lebih buruk.

Pergantian udara secara terus-menerus terjadi antara di dalam dan di luar ruangan. Bahkan bahan pencemar di dalam bisa menimbulkan penumpukkan bahan campuran yang jarang ditemukan di luar.

Bahan-bahan yang paling berbahaya termasuk sulfurdioksida, karbondioksida, nitrogendioksida dan timah (pada negara berkembang). Bahan campuran ini dikeluarkan oleh tubuh manusia, pencemaran yang berasal dari bahan bangunan, alat-alat pemakaian produk konsumen, dan pestisida.

KELEMBABAN

Keracunan lain yang berhubungan dengan kelembaban, misalnya sistem “air conditioning “dapat menjadi alat pencemar jika tidak dipelihara dengan baik. Kuman dan virus adalah ancaman kesehatan serius yang perlu diukur kekuatannya dan harus disingkirkan sebanyak mungkin.

Sejauh mana racun udara ini mempengaruhi kesehatan bervariasi sesuai dengan intensitas dan lamanya kedekatan. Faktor-faktor lain adalah usia, anak kecil, orang usia lanjut, orang yang sudah sakit lebih rentan terhadap pengaruhnya serta orang yang berlatih di tengah-tengah polusi yang paling buruk.

Perlu anda ketahui bahwa kemungkinan bahan pencemar yang dilepas di dalam ruangan bisa mencapai 1000 kali lebih cepat untuk mencapai paru-paru manusia, daripada bahan pencemar yang dilepaskan di luar ruangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar